Pohon Wijaya Kusuma - Wijayakusuma atau disebut (Epiphyllum anguliger) tergolong tanaman hias yang cukup unik. Tanaman ini merupakan jenis tanaman kaktus dan juga memiliki bunga yang unik dan indah. Uniknya adalah waktu mekarnya yang sulit diprediksi, meskipun secara umum bunganya mekar pada tengah malam. Lalu,
bagaimanakah cara merawat tanaman Wijayakusuma yang benar?
Wijayakusuma memiliki bunga yang harum dan sangat semerbak saat mekar. Tanaman wijaya kusuma tumbuh tegak dengan batang yang terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil. Bentuk daunnya pipih, tebal berdaging, dengan permukaan yang halus tanpa duri tidak seperti kaktus pada umumnya. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian antara 2 hingga 3 meter.
Perlu diketahui jika bunganya tumbuh dari lekukan daun dengan tangkai yang panjang dan lemas, dan hanya mekar dalam waktu beberapa jam saja untuk kemudian kembali layu menjelang pagi hari.
Cara Menanam dan Perawatan
- Jika Anda ingin menanam tanaman ini didalam pot, Anda dapat menanamnya pada media berupa lumut Sphagnum, hancuran batang paku tiang, sedikit pasir, dan campurkan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1. Sedangkan untuk bibit baru wijayakusuma dapat diperoleh dari stek daun.
- Setek yang baru ditanam sebaiknya diletakkan di tempat teduh dan dinaungi, tapi tetap harus mendapatkan cahaya matahari dengan intensitas sekitar 50% atau lebih kecil dari itu. Intinya adalah tidak langsung menyinarinya.
- Setelah 2 bulan, pindahkan secara perlahan tanaman baru itu ke tempat yang mendapat cahaya matahari secara langsung dengan intensitas 50%-75%. Proses pemindahan sebaiknya berlangsung setahap demi setahap agar tanaman tidak mengalami “stress”.
- Lakukan penyiraman seminggu sekali. Karena Wijayakusuma merupakan jenis kaktus dan tidak perlu disiram tiap hari.
- Penggantian pot dan media tanam dilakukan 6 bulan sekali pada tanaman yang menggunakan pot berdiameter 10-20 cm.
- Agar mendapatkan Epiphyllum dengan pertumbuhan yang baik, tanaman mesti mendapat cahaya matahari langsung yang cukup.
- Letakkan tanaman di tempat yang bersirkulasi udara baik, agar pertumbuhannya tidak terhambat.
- Berikan juga pupuk berupa pupuk buatan maupun pupuk organik sebagai nutrisi tumbuhnya. Berikan secara berkala setiap 2-2,5 bulan sekali.
Dengan kondisi optimal, tanaman Epiphyllum dari setek akan berbunga dua-tiga tahun sejak penanaman. Tanaman ini berbunga setiap setahun sekali, sehingga pemberian pupuk NPK bunga menjelang musim berbunga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini.
Sebagai tanaman obat-obatan
Bunga wijayakusuma juga dipercaya dapat digunakan sebagai ramuan herbal untuk mengobati beberapa penyakit. Beberapa khasiat bunga wijayakusuma diantaranya untuk mengobati luka abses, asma, menetralkan pembekuan darah(angin duduk) dan meredakan rasa sakitnya, bisul, anti radang, pendarahan, tuberkolosis, batuk, dan muntah darah. Bahkan konon kabarnya jika Anda tanpa sengaja melihat bunga wijayakusuma mekar, maka Anda akan memperoleh keberuntungan yang besar pada keesokan harinya. Ya... Meskipun memang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun percaya tidak percaya hal-hal ini dapat dan pernah terjadi pada sebagian orang. Diluar masalah mitos tadi, tanaman yang biasanya disebut ratu malam ini tetap sangat cocok untuk ditumbuhkan sebagai tanaman hias di taman Anda. Hal ini karena bentuk tanaman yang indah dan aroma bunganya yang harum, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda tanam.
Demikian penjelasan kami untuk merawat tanaman wijaya kusuma yang memiliki banyak misteri dan makna yang mendalam. semoga mendapat pencerahan dalam merawat tanaman yang satu ini. terima kasih telah berkunjung di galeri kami. Salam ArtisBonsai.
Artikel terkait tanaman wijaya kusuma terbaru:
wijaya kusuma
bunga wijaya kusuma
merawat wijaya kusuma
kusuma wijaya dipasar bunga
harga bunga wijaya kusuma terbaru tahun 2018
Advertisement