cara Merawat Bonsai dengan Baik

Pada kesempatan yang lalu PratiwiNewstelah menyampaikan ulasan seputar budidaya bonsai di mana pada artikel tersebut telah dijelaskan mengenai teknik budidaya bonsai sekaligus tahapan dalam penanamannya. Setelah bonsai selesai dibuat, tentu diperlukan perawatan khusus mengingat bonsai merupakan tanaman budidaya bernilai tinggi yang merupakan bentuk mini dari tanaman-tanaman dengan ukuran besar. Perawatan tanaman bonsai selain memerlukan teknik khusus juga membutuhkan kesabaran dan ketekunan agar didapat hasil maksimal dan tentu nilai jualnya pun akan bertambah. Keahlian dalam membuat serta merawat bonsai dapat Anda kembangkan menjadi sebuah peluang bisnis budidaya bonsaiyang masih diminati oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri, karena tidak semua orang memiliki keahliannya.
Untuk memulai budidaya bonsai individu maupun yang akan dikomersilakan nantinya memang tidak mudah. Ada baiknya Anda mengunjungi tempat budidaya bonsai terdekat untuk benar-benar mengetahui teknik perawatan bonsai dengan benar. Jika Anda merupakan orang yang gemar merawat tanaman, cara merawat bonsai seperti yang telah disampaikan di atas akan menjadi sebuah kegiatan yang mengasyikkan di samping banyak keuntungan lainnya. Sekian dulu yang dapat kami bagi untuk Anda sobat pembaca, semoga bermanfaat.
Tips menanam dan merawat tanaman bonsai
Tanaman bonsai merupakan sebuah seni yang hidup karena membutuhkan waktu tenaga dan pikiran untuk membuat sebuah bonsai yang indah dan sempurna . berikut ini ada sedikit tips merawat dan menanam bonsai :
Tahap-tahap penanaman tanaman bonsai :
Mempersiapkan tempat penanaman atau pot ,pot yang digunakan harus mempunyai lubang pada bagian dasarnya sehingga air sisa penyiraman dapat merembes keluar ,agar tanah tidak terbawa air maka lubang tersebut sebaiknya di tutup dengan kawat kasa atau batu kerikil . setelah itu barulah pot diisi dengan tanah yang subur .
Memindahkan tanaman kedalam pot ,untuk memindahkan tanaman kedalam pot harus di lakukan dengan hati-hati dan cepat ,pertama siramlah tanah di sekitar tanaman dengan air agar ketika tanaman diangkat tanah tetap melekat pada akarnya ,kemudian ambillah jaga agar tanah tetap menempel pada akar tanaman stelah tanaman diambil buanglah sebagian tanah yang menempel pada akar tetapi jangan sampai merusak akar tanaman .potong dan buang akar tua yang telah mati lalu baru taruh tanaman kedalam pot atur hingga posisinya benar-benar sempurna .
Pemeliharaan bonsai ,setelah penanaman tanaman bonsai kedalam pot bonsai harus terlindung dari sinar matahari hujan dan angin ,kelembaban tanah dalam pot juga harus dijaga jangan sampai tanah dalam pot kering .pemberian sinar matahari dilakukan setelah kurang lebih dua minggu tanaman tersebut ditanam ,pada tahap pertama pemberian sinar matahari cukup 1-3 jam saja kemudian secara bertahap dapat diperpanjang . 
Pemangkasan ,merupakan cara unuk membentuk tanaman bonsai caranya dengan menggunting cabang-cabang yang kurang baik .pemangkasan dilakukan pada pangkal cabang untuk mencegah pengeringan pada bagian cabang yang tersisa .pemangkasan juga dilakukan untuk mengendelikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat .
Pengawatan ,cara ini dilakukan untuk merubah arah pertumbuhan batang atau cabang biasa dilakukan terhadap batang yang belum tua karena masih mudah di bentuk . pelaksanaannya mula-mula kawat diikatkan pada pangkal batang kemudian kawat dilingkarkan mengelilingi batang ke arah atas sehingga menyerupai spiral ,batang atau cabang dapat di bentuk sesuai kebutuhan .
Pemangkasan ,pertumbuhan daun yang terlalu lebat juga akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai maka harus dilakukan pemangkasan caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang diinginkan.

Tips Merawat Bonsai

Agar bonsai yang Anda miliki dapat tumbuh dengan baik, silahkan menyimak bebrapa poin penting perawatan bonsai berikut ini:
  1. Bersihkan bonsai dari sisa daun yang gugur secara rutin dengan menggunakan sikat kecil.
  2. Perhatikan pencahayaan dengan menempatkannya pada posisi yang sesuai dengan model yang diinginkan.
  3. Berikanlah pupuk cair agar bonsai lebih mudah menyerapnya. Untuk bonsai berusia di bawah enam bulan setelah penanaman, Anda tidak perlu terlalu sering memupuknya.
  4. Berikanlah kawat untuk membentuk model bonsai yang diinginkan setelah bonsai berusia enam bulan sejak penanaman.
  5. Lakukan penggantian pot bonsai setidaknya setahun sekali untuk memacu pertumbuhan akar baru.
  6. Siram bonsai secara rutin, jangan terlalu basah karena akan memicu tumbuhnya jamur.
  7. Gunakan alat khusus untuk memotong dahan bonsai, hindari untuk menggunakan gunting. Kerapian dalam perawatan ini akan menjadikan bonsai Anda semakin menawan.

MERAWAT BONSAI
A. PENYIRAMAN
Pada musim kemarau bonsai sebaiknya disiram setiap hari, pada pagi dan sore hari. Air untuk penyiraman harus air jernih, bersih, tidak berbau, dan bebas garam. Penyiraman dilakukan dengan dua cara. Pertama, menyiramkan air secara langsung kepada media tanam. Kedua, mencelupkan pot bersana media tanamnya kedalam air hingga air dapat meresap dan media tanam basah benar.
B. PEMUPUKAN
Harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Frekuensi pemupukan yang disarankan adalah sebulan sekali dengan pupuk yang digunakan NPK dan urea. Pupuk daun juga bisa diberikan sebulan tiga kali.
C. PENYIANGAN DAN PEMANGKASAN
Penyiangan dilakukan setiap hari. Terutama jika terlihat adanya gulma (tanaman liar) di media tanam. Untuk menghindari gulma disarankan untuk memberi lumut di permukaan media tanam. Lumut berwarna hijau sekaligus berfungsi sebagai indicator kelembapan. Pemangkasan batang, cabang, ranting, dan daun bonsai dilakukan untuk membentuk bonsai sesuai dengan keinginan. Disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan kondisi bonsai itu sendiri. Jika pertumbuhan bonsai jenis tanaman yang cepat, pemangkasan dilakukan sebulan sekali. Jika bonsai tanaman yang pertumbuhannya lambat, pemangkasan cukup dilakukan 2-3 bukan sekali
D. PEMBUKAAN KAWAT
Bisa dilakukan setelah kawat tampak tenggelam atau masuk ke dalam batang, cabang, atau ranting bonsai. Dilakukan dengan hati-hati mengikuti arah lilitannya dan harus diusahakan tidak sampai tidak menyebabkan luka.

E. REPOTTING
a. pengganti media tanam dan pemangkasan akar

Harus dilakukan jika akar telah tumbuh padat. Biasanya pada saat bonsai berumus enam bulan atau satu tahun sejak pembuatan.caranya, bonsai dilepaskan dari potnya, kemudian separuh dari media tanam yang menenpel pada perakaran dibuang dan separuhnya dibiarkan tetap menempel.
b. pengganti dan perubahan tata letak pot bonsai
Dilakukan pada saat penggantian media tanam. Sama dengan penggantian media tanam,jika bonsai sudah semakin membesar dan akarnya memenuhi pot. Idealnya dua kali penggantian media tanam.
F. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Hama yang sering menyerang dan mengurangi keindahan tanaman bonsai adalah wereng cokelat dan ulat. Cara mengendalikan dengan cara menyemprotkan insektisida. Hewan pemeliharaan seperti anjing, kucing, atau ayam juga bisa jadi hama bagi tanaman bonsai, yakni menginjak atau mencakar bonsai hingga rusak.
Merawat pohon bonsai membutuhkan banyak kerja dan dedikasi. Bonsai perlu terus-menerus dipangkas dan dijaga.
Berikut adalah beberapa tips merawat pohon bonsai:
1. Bonsai biasanya ditanam dalam pot. Pot perlu diganti setidaknya setahun sekali.
Penggantian pot ditujukan untuk mendorong pertumbuhan akar baru. Pilih pot lebih besar untuk mengakomodasi pertumbuhan bonsai.Pot harus memiliki lubang yang memungkinkan kelebihan air untuk mengalir keluar dari pot, sehingga akar bonsai tidak terendam air.
2. Bonsai harus disiram secara rutin.
Jangan siram bonsai terlalu banyak karena hanya akan mengakibatkan tumbuh jamur atau akar busuk.Tapi di sisi lain, bonsai juga tidak boleh kekeringan. Salah satu metode untuk memeriksa tingkat kelembaban adalah dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam tanah. Tekstur tanah tidak boleh terlalu basah maupun kering.
3. Bonsai memerlukan cahaya matahari!
Tapi hati-hati, karena terlalu banyak paparan sinar matahari malah dapat merusak bonsai.Itulah sebab, bonsai harus mendapatkan keseimbangan yang tepat antara penyiraman, paparan sinar matahari, dan pemangkasan sehingga bonsai tetap sehat.
4. Ingatlah bahwa ada banyak jenis pohon bonsai. Masing-masing bonsai perlu diperhatikan secara individual sesuai dengan jenis mereka.
Hal ini terutama berkaitan dengan jumlah sinar matahari yang diperlukan. Jadi, penting untuk mengetahui masing-masing jenis pohon bonsai untuk menemukan cara terbaik merawatnya.
5. Jangan memotong dahan bonsai dengan gunting!
Ada banyak alat yang tersedia yang khusus dirancang untuk memangkas bonsai. Setiap alat melayani tujuan yang berbeda, seperti membentuk pohon, memotong daun, atau membengkokkan dahan, dll.
Bertanam bonsai adalah sebuah bentuk seni. Begitu banyak perhatian, serta keahlian dibutuhkan agar bonsai tumbuh memukau. Inilah sebabnya mengapa bonsai begitu istimewa dan memiliki harga yang tingg
Memelihara bonsai merupakan salah satu hobi yang menarik untuk ditekuni. Sebab bonsai yang tampak cantik dan asri tidak membutuhkan banyak tempat. Tanaman bonsai sendiri merupakan bentuk seni yang berasal dari Cina pada abad ke-3. Bon pada bonsai berarti nampan, sementara sai adalah tumbuhan atau tanaman.Bonsai bisa dikembangbiakkan di nampan atau sebuah pot, di dalam maupun di luar rumah. Tanaman berbunga seperti delima, plum, dan aprikot pun bisa dijadikan bonsai. Simak tips untuk merawat tanaman bonsai seperti yang dilansir dari India Times (14/06) berikut ini.
  1. Bentuk bonsai bergantung pada bagaimana cara pemilik merawatnya. Anda sebaiknya sering membersihkan bonsai dengan sikat kecil. Selain itu, jangan meninggalkan sisa-sisa daun berguguran di atas tanah tanaman bonsai.
  2. Putuskan apakah Anda akan memelihara bonsai di dalam atau di luar rumah untuk mempertimbangkan jumlah pencahayaan, kelembapan, dan suhu untuk bonsai Anda.
  3. Jangan lupa memeriksa akar bonsai sebelum menaruhnya dalam sebuah nampan atau pot. Anda bisa memangkas akar bonsai yang tidak diperlukan.
  4. Anda tidak perlu terlalu tekun memberi pupuk pada bonsai pada enam bulan pertama setelah menanamnya. Beri pupuk pada bonsai dalam bentuk cair agar mudah diserap oleh akar.
  5. Setelah enam bulan, Anda bisa memberi kawat untuk membentuk pola tumbuh bonsai sesuai keinginan Anda.
  6. Sebelum memutuskan menanam bonsai, Anda pun sebaiknya mengetahui jenis bonsai yang akan Anda pelihara untuk lebih memahami proses perawatan tanaman kerdil tersebut.


Sumber :
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()